Cara Beternak Burung Jalak Bali Yang Tepat Agar Cepat Berkembang

harga-jalak-bali-sepasang

Burung Jalak Bali merupakan salah satu satwa yang dilindungi oleh undang-undang. Sehingga tidak sembarangan orang dapat memeliharanya. Populasi burung ini sangat mengkhawatirkan bahkan hampir punah. Pada tahun 2006 data terakhir yang dikumpulkan oleh PEH Bali Barat hanya menemukan 6 ekor saja diluar habitat aslinya. Hal ini disebabkan karena banyak perburuan liar yang terus berlangsung. Untuk itu perlu dilakukan banyak cara untuk meningkatkan jumlah burung ini. Salah satunya dengan membuat penangkaran, atau bisa juga dengan cara beternak Jalak Bali.

Alasan kenapa populasinya semakin menurun, selain disebabkan oleh adanya perburuan liar yang tidak terkendali salah satunya yaitu habitatnya semakin berkurang. Kita tahu bahwa Pulau Bali adalah satu destinasi wisata yang sangat populer baik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Hal ini membuat habitatnya semakin menyempit karena banyak hutan yang ditebangi untuk membuat tempat wisata baru. Beruntung dengan adanya Taman Nasional Bali Barat, habitatnya masih tersisa.

Cara Beternak Burung Jalak Bali Dengan Benar

Burung Jalak Bali pada dasarnya memiliki cara perawatan yang hampir sama dengan burung yang lain. Hanya saja terkadang burung ini cukup sulit untuk berkembang biak. Dia hanya menghasilkan maksimal 3 butir telur dari satu musim perkawinan. Supaya usaha perkembangbiakan berhasil, ikuti beberapa cara beternak Jalak Bali berikut ini:

1. Persiapkan kandang

Langkah pertama yang harus dilakukan yaitu dengan mempersiapkan kandang dengan maksimal. Disarankan untuk menggunakan bahan kayu yang tidak mudah patah atau lapuk. Seperti menggunakan bahan kayu dengan pengikat kawat yang kuat. Karena Jalak Bali memiliki paruh dan kaki yang kuat, sehingga dapat merusak kandang jika tidak dibuat dengan bahan terbaik.

Kandangnya dipersiapkan untuk 3 proses yaitu reproduksi, pembesaran dan juga kandang pendewasaan. Kandang reproduksi memiliki fungsi untuk tepat indukan betina dan jantan melalui tahap reproduksi mulai dari perkawinan, bertelur, menetas dan merawat anakan hingga disapih dan dipisahkan dari induknya. Ukuran kandang ini memiliki lebar 1 m dan tingginya 3 m, karena Jalak Bali menyukai sangar yang tinggi. Kemudian letakan kotak dengan ukuran 30 cm dalam kandang dari kayu yang berbentuk persegi. Kotak ini nantinya akan digunakan untuk membuat sarang dan bertelur.Kemudian jangan lupa untuk meletakkan tempat mandi dalam kandang, karena burung ini suka dengan kebersihan. Selain itu juga siapkan tempat makan dan minumnya.

Selanjutnya kadang pembesaran sebagai tempat untuk anakan burung yang sudah disapih oleh induknya dan mulai bisa makan sendiri. Untuk ukurannya menyesuaikan dengan jumlah anakan yang ada. Lengkapi juga dengan lampu sebagai sumber penghangat sehingga mereka merasa nyaman. Dan Kandang pendewasaan digunakan untuk membesarkan anakan burung hingga dewasa hanya dapat digunakan untuk satu ekor Jalak bali Saja.

2. Berikan pakan yang terbaik

Cara beternak Jalak Bali yang tepat agar lebih cepat berkembang biak adalah dengan memberikan pakan yang terbaik. Burung ini merupakan omnivora atau pemakan segala. Dalam proses reproduksi dia memerlukan banyak asupan baik nabati atau hewani dengan lebih banyak. Untuk nabati kita dapat memberikan pepaya, pisang atau bisa juga dengan tomat. Kemudian kita juga dapat memberikan serangga untuk asupan proteinnya, bisa berupa jangkrik, siput, kroto, ulat hongkong dan berbagai serangga kecil lain yang memiliki kandungan protein tinggi.

3. Memilih indukan

Cara beternak burung Jalak Bali selanjutnya dengan memilih indukan yang baik. Memilih indukan yang berkualitas akan menghasilkan keturunan yang baik. Untuk betina dapat dikawinkan saat berusia 18 bulan hingga 1,5 tahun. Sedangkan untuk jantan di usia 24 bulan atau 3 tahun. Pastikan baik jantan maupun betina dalam keadaan sehat serta tidak memiliki penyakit bawaan seperti cacat fisik atau sebagainya.

4. Proses perkembangbiakan

Setelah menemukan indukan yang tepat, langkah selanjutnya dengan melakukan perjodohan. Caranya dengan meletakkan pada kandang berbeda sampai mengenal selama 9 hari. Setelah keduanya memberikan sinyal birahi maka langsung pindahkan kekandang reproduksi untuk perkawinan. Atau bisa juga dengan secara koloni, yaitu dengan masukan kedalam kandang besar dan membiarkan mereka memilih pasangannya masing-masing.

Setelah itu burung Jalak Bali akan kawin dan bertelur kurang lebih selama satu bulan. kemudian betina akan mengerami telurnya selama 15 hari. Lalu pada usai akan sekitar 1 hingga 2 minggu dapat segera dipisahkan ke kandang lain.

Itulah cara beternak burung Jalak Bali yang benar sehingga akan lebih cepat untuk berkembang biak. Kita dapat melakukannya dengan benar supaya kualitas anakan dapat dimaksimalkan.

Cara beternak Jalak bali yang dilakukan dengan tepat akan menghasilkan kualitas anakan terbaik. Dengan beternak Jalak Bali berarti kita ikut menjaga kekayaan alam Indonesia dan juga melestarikannya. Disamping itu juga dapat menjualnya dengan memenuhi syarat yang ada yaitu izin penangkaran dan jual-beli. Rekomendasi tempat untuk mendapatkan indukan, pejantan atau sepasang Jalak Bali dari anakan dengan kualitas terbaik dapat mengunjungi eradebaf.co.id. Jalak Bali disini legal dan lengkap dengan sertifikat resmi dari BKSDA. Perawatannya dilakukan dengan maksimal dan gizinya terpenuhi dengan baik. Sehingga setiap ekor burung Jalak Bali memiliki kualitas terbaik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *