Ciri-ciri Jalak Bali Dan Jenis Makanannya

ciri-ciri-jalak-bali

Jalak Bali adalah salah satu satwa endemik yang ada di Indonesia. Sayangnya kini memiliki status sebagai satwa yang dilindungi. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor yang mempengaruhinya, seperti perburuan liar, berkurangnya habitat aslinya, sulitnya berkembang biak, banyaknya predator dan berkurangnya sumber makanan. Dengan semua hal tersebut membuat populasinya semakin menurun, bahkan hampir punah. Jenis-jenis Jalak Bali memiliki habitat asli di daerah Bali Barat pada hutan mangrove, rawa, hutan musim dataran rendah dan daerah savana.

Burung Jalak Bali ini memiliki bentuk tubuh dan kicauan yang sangat merdu, sehingga banyak orang yang mengagumi dan tertarik untuk memeliharanya. Tidak heran jika harga untuk setiap pasangnya mencapai angka hingga jutaan rupiah. Selain itu juga tidak dapat diperjual-belikan secara bebas. Jika jual-beli dilakukan secara legal akan dikenakan denda dan hukuman sesuai dengan undang-undang yang ada.

Ciri-ciri Jalak Bali

Mungkin bagi pecinta burung kicau akan sangat mengenal burung Jalak Bali dengan sangat baik. Bahkan hanya dengan mendengar suaranya saja sudah dapat mengenalnya. Namun bagi orang awam dan yang belum pernah melihatnya sama sekali tentu belum mengetahui bagaimana ciri fisik dari burung endemik tersebut. Berikut ini beberapa ciri-ciri yang dapat dipahami, yaitu:

1. Memiliki bulu 90% berwarna putih bersih

Ciri-ciri yang paling mencolok yaitu Jalak Bali memiliki warna bulu yang 90% putih bersih. Hal ini tentu tidak dimiliki oleh jenis burung lain di Indonesia. Pada bagian ujung ekor dan juga sayap berwarna hitam dengan lebar sekitar 25 mm. Burung ini sangat menyukai kebersihan sehingga dia dapat mandi sehari dua kali.

2. Memiliki kelopak mata biru

Ciri yang kedua yaitu memiliki kelopak mata berwarna biru yang begitu kontras dengan warna bulunya. Jika dilihat secara sekilas akan seperti menggunakan kaca mata. Ciri ini tentu menjadi perbedaan jenis burung lain. Untuk bola matanya berwarna coklat, sedangkan paruhnya memiliki warna coklat pada ujung dan keabu-abuan pada rahangnya. Untuk panjang paruhnya sekitar 2 hingga 3 cm.

3. Memiliki ukuran tubuh sedang

Untuk jenis burung kicau, ciri-ciri Jalak Bali memiliki ukuran sedang yaitu panjang sekitar 25 cm dari ujung paruh hingga ujung ekornya. Dengan berat rata-rata 107,75 gram. Untuk ukuran jantan tentu akan lebih besar jika dibandingkan dengan betina.

4. Memiliki jambul

Ciri-ciri selanjutnya yaitu memiliki jambul dibagian belakang kepalanya, dimana jambul jantan lebih panjang dari pada betina. Hal ini membuat bentuk jenis-jenis Jalak Bali jantan terlihat lebih indah dan gagah. Sedangkan betina terlihat lebih kalem dan anggun. Ketika berkicau jambul tersebut akan berdiri dan membuatnya semakin tampak indah.

Itulah beberapa ciri-ciri Jalak Bali, tentu antara betina dan jantan terdapat beberapa perbedaan. Selain dari ukuran tubuh dan jambulnya, ukuran kepalanya juga berbeda. Untuk jantan bentuk kepalanya pajang sedangkan betina lebih bulat. Dan betina memiliki bentuk tubuh yang lebih ramping.

Jenis Makanan Burung Jalak Bali

Jenis-jenis Jalak Bali merupakan burung kicau yang memakan segala, baik hewani atau nabati. Hal ini tentu akan memudahkan kita dalam melakukan perawatan ketika memelihara atau mengembang biakkannya. Berikut ini beberapa makanan dari Jalak Bali, yaitu:

  • Voer

Voer adalah makanan instan yang biasa diberikan kepada burung. Mungkin dihabitat aslinya Jalak Bali tidak memakan voer, namun jika berada dipenangkaran makanan tersebut akan menjadi makanan utamanya. Jenis makanan ini memiliki kandungan seperti protein, karbohidrat dan mineral yang telah disesuaikan. Sehingga bagus untuk kesehatan burung.

  • Jangkrik

Di habitat aslinya burung Jalak Bali mencari makanan berupa jangkrik atau serangga lainnya di tanah dengan mengeruk tanah menggunakan paruhnya. Jangkrik ini memiliki kandungan protein baik, sehingga dapat diberikan setiap hari. Kita dapat memberikannya sebanyak 3 kali dalam satu hari, sekitar 5 ekor jangkrik sekali makan.

  • Kroto

Jenis-jenis Jalak Bali juga memakan kroto. Kroto ini adalah telur semut yang memang menjadi makanan bagi burung. Pemberiannya dilakukan hanya sebanyak 2 hingga kali saja dalam satu minggu, karena sudah diberikan jangkrik sebagai sumber protein utama. Jangan lupa untuk membersihkan kroto dari semut dewasa yang sudah mati atau masih hidup dan juga pastikan belum busuk dan tidak berbau.

  • Buah-buahan

Jenis makanan selanjutnya yaitu buah-buahan. Jalak Bali menyukai buah seperti pisang, pepaya, jambu dan sebagainya. Kita dapat memberikan buah setiap hari dengan mengganti menunya, supaya tidak bosan.

  • Ulat hongkong

Ulat hongkong ini memang bukan ulat yang berasal dari Indonesia, sehingga tidak akan ditemukan di alam bebas. Namun saat ini sudah banyak yang membudidayakannya serta menjualnya. Dengan begitu akan lebih mudah untuk mendapatkannya.

Semua makanan Jalak Bali tersebut cukup mudah untuk didapatkan dimana saja. Sehingga perawatan juga akan lebih mudah. Karena pada dasarnya perawatan Jalak Bali hampir sama dengan jenis burung yang lain.

Ciri-ciri Jalak Bali berkualitas tentu memiliki sifat yang periang, suka menari dan berkicau. Hal ini tentu dapat dilatih dengan memberikan master burung lain. Selain itu juga harus memiliki kesehatan yang baik agar tidak malas berkicau. Untuk mendapatkan burung Jalak Bali dengan kualitas yang baik, maka kunjungi saja eradebaf.co.id. Disini sudah dijamin legal, aman dan lengkap dengan sertifikat resmi dari BKSDA. Selain itu dapat memilih sesuka hati dengan harga terbaik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *