Melihat Jalak Bali Terbang Di Habitat Aslinya

jalak-bali-terbang

Jalak Bali merupakan salah satu satwa yang dilindungi namun tetap dapat di pelihara, tentunya dengan syarat dan ketentuan yang ada. Pastikan didapatkan dari tempat yang resmi dan dilengkapi dengan sertifikat resmi dari BKSDA. Ketika kondisinya terancam punah, bahkan hanya ditemukan beberapa ekor saja Jalak Bali terbang di habitat aslinya. Hal ini tentu sangat mengkhawatirkan, sehingga pemerintah menetapkan Taman Nasional Bali Barat sebagai penangkaran resmi bagi burung tersebut.

Karena kondisinya yang semakin memburuk maka peraturan semakin di perketat. Barang siapa yang memelihara atau memburunya secara liar akan dikenakan hukuman penjara dan denda maksimal 100 juta. Peraturan tersebut tercantum dalam undang-undang no.5 Tahun 1990 tentang KSDHA&E serta  PP No.7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa.

Habitat Dimana Burung Jalak Bali Terbang Bebas

Salah satu tempat dimana kita bisa kunjungi dan melihat Jalak Bali terbang bebas yaitu di Taman Nasional Bali Barat. Taman Nasional ini memang merupakan habitat asli dari burung tersebut. Didalamnya ada beberapa jenis hutan yang menjadi habitat dari burung Jalak Bali. Berikut jenis-jenis hutannya:

1. Hutan Rawa

Hutan rawa merupakan hutan yang tumbuh dan berkembang di wilayah yang selalu tergenang dengan air tawar atau dalam waktu musiman. Hutan ini biasanya terletak di daerah yang berada di dekat sungai. Sehingga ketika air sungai meluap maka akan menggenangi hutan. Selain hal tersebut ciri utama dari jenis hutan rawa yaitu lantai hutan yang berupa lapisan gambut yang membentuk tanah dengan sifat tidak terlalu keras atau seperti lumpur. Hutan rawa merupakan salah satu jenis hutan yang menjadi habitat dari Jalak Bali terbang dan mencari makan.

2. Hutan Mangrove

Hutang mangrove atau hutan bakau adalah hutan yang terletak di kawasan pesisir pantai yang menjadi tempat pertemuan air tawar dan air laut. Hutan ini memiliki fungsi untuk mengendapkan lumpur di akar-akar pohon bakau sehingga dapat mencegah terjadinya erosi atau pengikisan dari bibir pantai. Hutan ini juga merupakan salah satu habitat dari burung Jalak Bali. Ketika berkunjung ke Taman Nasional Bali Barat dan menikmati indah pemandangan hutan mangrove dengan Burung Jalak Bali terbang bebas.

3. Hutan musim dataran rendah

Hutan musim dataran rendah ini terletak didaerah yang memiliki ketinggian sekitar 5 hingga 1000 mdpl, terletak setelah hutan pantai. Hutan ini memiliki struktur vegetasi yang sangat komplek dan beragam. Persebaran hutan musim ini terdapat di Jawa tengah dan Timur, Bali dan Nusa Tenggara Barat. Dengan berbagai tumbuhan yang ada tentu memiliki sumber makanan yang besar bagi Jalak Bali. Sehingga hutan ini memang menjadi salah satu habitat dari burung tersebut.

4. Savana

Savana merupakan sebuah ekosistem yang berada didataran rendah atau tinggi, dimana terdiri dari beberapa pohon besar yang tersebar dan lapisan bawahnya didominasi dengan rerumputan. Tempat ini juga dapat menjadi salah satu habitat buat burung Jalak Bali.

Itulah beberapa jenis hutan yang dapat menjadi habitat Jalak Bali terbang dengan bebas dan dapat menemukan sumber makanan yang melimpah. Untuk itu kita juga harus ikut serta dalam menjaga habitat tersebut untuk tetap aman. Jangan merusaknya dengan penebangan liar atau terus mengikis hutan untuk keperluan seperti perumahan, tempat wisata dan sebagainya.

Ketentuan Ketika Ingin Memelihara Jalak Bali

Sudah kita bahas bahwa Jalak Bali merupakan satwa yang dilindungi, namun tetap bisa dipelihara dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Berikut ini beberapa syaratnya, yaitu:

  • Dari penangkaran resmi

Syarat pertama harus dari penangkaran resmi yang memiliki izin dari pihak BKSDA. Sehingga usahakan untuk membeli langsung dari penangkaran, jangan membeli dipasaran. Sehingga akan lebih aman dan terjamin.

  • Memiliki sertifikat lengkap

Jalak Bali yang dapat dipelihara harus memiliki sertifikat lengkap dari pihak BKSDA. Hal ini tentu untuk memastikan bahwa burung tersebut legal dan berasal dari tempat yang resmi. Nah harga Jalak Bali yang bersertifikat tentu lebih mahal dari yang ilegal. Karena tentunya lebih aman dan tidak menyalahi aturan yang ada.

  • Terdapat ring pada kaki

Salah satu ciri bahwa burung Jalak Bali berasal dari sebuah penangkaran adalah terdapat sebuah ring pada kakinya. Pada ring tersebut terdapat sebuah kode yang akan sama dengan sertifikat yang ada. Sehingga akan mudah mengenali apakah burung tersebut benar-benar legal atau tidak.

  • Merupakan keturunan ketiga

Jalak Bali yang dapat diperjual belikan secara legal adalah keturunan ketiga atau bukan anakan dari indukan. Hal ini juga sudah diatur dalam undang-undang.

Itulah beberapa hal yang harus diperhatikan ketika membeli atau ingin memelihara burung yang dilindungi satu ini. Dan yang perlu kita tahu bahwa jika mendirikan sebuah penangkaran, 10% hasilnya akan dilepas liarkan ke habitat aslinya. Sehingga jumlah Jalak Bali terbang dengan bebas di alamnya dapat terus bertambah. Nah untuk rekomendasi penangkaran yang tepat ketika membeli burung tersebut silakan kunjungi eradebaf.co.id. Kamu akan mendapatkan harga terbaik dengan kualitas yang terbaik. Dijamin aman, legal dan lengkap dengan sertifikat resmi BKSDA.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *