Burung Jalak Bali adalah salah satu jenis burung kicau yang banyak diminati oleh pecinta burung. Suaranya yang merdu dan juga bulunya yang indah sering digunakan sebagai burung perlombaan atau sekedar koleksi saja. Sebenarnya burung ini sudah termasuk kedalam hewan yang dilindungi karena hampir punah di habitat aslinya. Namun masih banyak budidaya burung Jalak Bali yang tersebar keberbagai daerah. Sehingga masih memungkinkan untuk beli burung Jalak Bali.
Ketika ingin membeli burung Jalak Bali tentunya tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. Mengingat harganya terbilang mahal karena kondisinya yang semakin langka. Disamping itu burung ini dipelihara bukan hanya untuk dinikmati kicauannya saja, tetapi dapat dilatih untuk memenangkan perlombaan. Untuk itu penting melakukan pemilihan dengan teliti.
Tips Memilih Jalak Bali Ketika Ingin Membelinya
Jalak Bali atau Leucopsar rothschildi ini memiliki ukuran sekitar 25 cm dari kepala hingga ekornya. Burung ini hanya ada didaerah Bali. Berikut ini tips ketika beli burung Jalak Bali dari penangkaran atau peternakan, yaitu:
Jalak Bali atau Leucopsar rothschildi ini memiliki ukuran sekitar 25 cm dari kepala hingga ekornya. Burung ini hanya ada didaerah Bali. Berikut ini tips ketika beli burung Jalak Bali dari penangkaran atau peternakan, yaitu:
1. Perhatikan fisiknya
Hal pertama yang harus diperhatikan yaitu ciri fisik bentuk tubuhnya. Burung Jalak bali yang berkualitas biasanya memiliki bentuk tubuh yang bulat memanjang atau ramping memanjang. Ketika membeli yang jantan pilihlah yang memiliki bentuk fisik bulat memanjang sedangkan yang betina lebih ke bulat dan pendek. Selain itu pilih yang memiliki badan tegap dan pencengkraman yang kuat. Selain itu pastikan burung terlihat aktif, seperti ketika diberi makan langsung menyambarnya.
2. Perhatikan kicauannya
Ketika beli burung Jalak Bali perhatikan kicauannya. Usahakan untuk memilih burung yang aktif berkicau dan juga lincah. Karena burung Jalak Bali yang berkualitas akan berkicau saat akan dipegang atau ketika dipegang. Hal ini menandakan bahwa burung tidak mudah takut atau grogi dan juga aktif.
3. Lihatlah paruhnya
Selain memperhatikan bentuk tubuhnya, penting juga untuk memperhatikan paruhnya. Caranya dengan memilih paruh bengkok dan tipis, ciri ini untuk burung Jalak Bali yang senang berkicau dan memiliki suara yang nyaring. Kemudian paruh yang memiliki paruh tebal dan sedikit pendek merupakan ciri dari burung Jalak yang pintar mengoceh. Dan burung Jalak yang memiliki paruh Panjang merupakan ciri dari burung yang cerewet dan rajin berkicau dengan gaya memompa.
4. Perhatikan matanya
Ketika membeli Burung Jalak Bali jangan lupa untuk memperhatikan bagian matanya. Karena jenis burung ini memiliki jenis mata yang sigap dan cenderung aktif. Untuk memilih yang terbaik pilihlah yang memiliki mata besar dan sedikit melotot sehingga pandangannya lebih tajam.
5. Perhatikan bulu sayapnya
Ketika beli burung Jalak Bali jangan lupa untuk melihat atau memegang bulu sayapnya. Pilihlah yang memiliki sayap mengapit atau terjepit dan juga sayapnya tidak jatuh. Dengan bulu yang menggantung atau jatuh menandakan bahwa burung dalam keadaan yang tidak stabil atau sakit.
6. Lihat kebersihan tubuhnya
Ketika memilih burung Jalak Bali perhatikan juga kebersihan tubuhnya, pastikan bulunya bersih, mengkilap dan tidak kumel. Hal ini perlu dilakukan karena bulu burung Jalak mudah rapuh. Disamping itu bulu yang bersih dan baik menandakan bahwa kondisinya dalam keadaan sehat.
7. Perhatikan ekornya
Burung Jalak Bali yang bagus memiliki ekor yang Panjang. Selain itu akan melebar saat mengembangkan ekornya.
Itulah beberapa tips yang dapat diikuti ketika beli burung Jalak Bali supaya tidak salah pilih dan mendapatkan yang terbaik. Sehingga kita dapat terus melestarikannya dengan baik.
Cara Merawat Burung Jalak Bali
Setelah kita dapat memilih ketika beli burung Jalak Bali, hal yang harus dilakukan setelahnya yaitu merawatnya dengan baik. Berikut ini beberapa cara untuk merawat, yaitu:
-
Mandikan burung
Burung Jalak sangat menyukai kebersihan sehingga wajib untuk selalu memandikannya setiap hari. Caranya dengan disemprot halus atau mandi sendiri di keramba.
-
Jemur burung
Setelah selesai pemandian burung langkah selanjutnya yaitu melakukan penjemuran selama 1 hingga 2 jam. Jangan sampai melewati jam 9 pagi, karena sinar matahari yang terlalu panas tidak baik bagi kesehatan tubuh. Atau bias juga dengan menjemurnya di sore hari dengan waktu yang lebih sebentar.
-
Beri pakan secara teratur
Pemberian makan ini bisa berupa voer dengan protein tinggi, pisang kapok, pepaya, jangkrik, kroto, ulat hongkong atau ulat kandang.
-
Pembagian waktu makan
Pada pagi hari berikan ulat hongkong atau ulat kandang sebanyak 5 sendok dan tambahkan 5 ekor jangkrik bila perlu. Kemudian pada sore harinya dapat dengan memberikan jangkrik sebanyak 10 hingga 15 ekor. Untuk pemberian kroto 3 hingga 4 kali saja dalam satu minggu dengan takaran 1 sendok teh.
-
Perbanyak interaksi dengan burung
Jadikan burung Jalak Bali seperti teman sendiri, ajak bermain dengan bersiul atau memainkan tangan.
-
Tempat istirahat yang tenang
Pastikan tempat istirahat memiliki suasana yang tenang dan sunyi, supaya burung dapat beristirahat dengan maksimal dan tidak mudah stress.
-
Sering dibersihkan
Bukan hanya memandikan tetapi juga sering bersihkan sangkar, ganti minum dan juga pakannya. Supaya tidak tumbuh jamur pada kandang yang dapat membuat kesehatan burung terganggu.
-
Beri vitamin
Dalam merawat burung Jalak Bali penting untuk menambah suplemen dan vitamin khusus untuk Jalak Bali. Supaya kesehatannya selalu terjaga dan menunjang kesempurnaan metabolisme tubuh.
Itulah tips merawat setelah melakukan beli burung Jalak Bali. Bagi yang berminat untuk memeliharanya dan sedang mencari penangkaran yang legal dan memiliki bibit burung yang unggul dapat membelinya di eradebaf.co.id. Penangkaran Burung Jalak Bali legal lengkap dengan sertifikat dari BKSDA.