Burung Jalak Bali atau Leucopsar rothschildi merupakan salah jenis burung pengicau dengan ukuran sedang. Panjangnya sekitar 25 cm dan keberadaan burung ini hanya berada di pulau Bali. Hewan ini termasuk kedalam jenis yang dilindungi, karena nyaris punah dihabitatnya. Untuk mengatasi hal ini tentunya perlu dilakukan usaha pelestarian yang tepat. Beternak burung Jalak Bali adalah salah satu langkah yang dapat diambil untuk membantu pelestarian.
Pelestarian adalah sebuah kegiatan atau upaya untuk menjaga, melindungi dan juga mengembangkan sesuatu agar tidak punah. Sedangkan beternak adalah kegiatan mengembangkan dan membudidayakan hewan. Kedua hal ini memiliki tujuan yang sama, yaitu membantu agar Burung Jalak Bali tidak mengalami kepunahan.
Cara Beternak Burung Jalak Bali Bagi Pemula
Burung Jalak Bali merupakan salah satu jenis burung yang mudah stress. Karena itu membutuhkan perawatan yang maksimal dan optimal agar dapat bertahan hidup lebih lama. Berikut ini bebera cara tepat untuk beternak Jalak Bali yang dapat dilakukan dirumah, yaitu:
1. Memilih Burung Jalak bali yang berkualitas
Sebelum memulai untuk merawat dan beternak Jalak Bali hal pertama yang harus dilakukan adalah memilih burung yang berkualitas. Setelah mendapatkan burung yang sehat dan juga berkualitas, hal selanjutnya harus dilakukan dengan baik perawatannya. Bisa dimulai dengan memandikan di pagi hari menggunakan spray di jam 7 atau 8 pagi. Atau bias juga lebih siang jika cuaca sedang tidak mendukung.
2. Berikan Fasilitas kandang yang dilengkapi dengan tempat mandi
Dengan menyediakan kandang yang dilengkapi dengan tempat mandi, mereka akan mandi sendiri. Pembuatan tempat mandi ini dapat menggunakan wadah yang berukuran 20 hingga 25 cm dengan ketinggian 8-9 cm. Jika aktivitas mandi telah selesai dilakukan lebih baik untuk mengganti wadahnya.
3. Lakukan penjemuran
Penjemuran ini dapat dilakukan sekitar satu jam atau lebih jika cuaca dalam keadaan yang cerah. Setelah penjemuran selesai dapat melanjutkannya dengan menganginkan diteras rumah.
4. Rutin memberi makan
Ketika beternak burung Jalak Bali hal yang tidak boleh terlewatkan yaitu memberikan makan. Pastikan jika pakannya mencukupi. Disamping itu juga dapat memberikan makanan seperti pisang kapok, pepaya dan buah lainnya. Atau bias juga memberikan voer dengan kualitas yang baik, karena kandungan gizinya sangat diperlukan untuk burung Jalak Bali atau jenis lainnya.
5. Perhatikan gizi dan nutrisi
Saat beternak burung Jalak Bali memperhatikan gizi dan juga nutrisi adalah hal yang wajib, supaya kesehatan burung terjaga. Salah satu caranya dapat dengan memberikan jangkrik 2 kali sehari. Pagi hari dengan 2 hingga 3 ekor jangkrik, begitu juga ketika malam. Selain itu juga dapat memberikan ulat hongkong secukupnya ataupun kroto.
6. Menyediakan glodok pada kandang
Pemberian glodok pada kandang dapat mengurangi stress pada burung Jalak Bali. Kalau bias gelondong telah dilubangi terlebih dahulu. Untuk menghemat waktu beternak dapat dengan menggunakan kandang koloni, karena jantannya akan lebih mudah untuk mencari pasangan.
7. Selalu perhatikan umur Burung Jalak
Ketikan ingin menjinakkan burung Jalak Bali tentunya harus dilakukan sejak masih muda. Karena Burung Jalak Bali semakin muda maka semakin mudah beradaptasi. Sehingga akan membuat mereka lebih mudah untuk mengenali lokasi atau lingkungan yang tidak sesuai.
8. Menjaga kebersihan kandang
Ketika kita ingin beternak Jalak Bali, menjaga kebersihan kandang adalah sebuah keharusan. Karena tidak semua makanan dapat dicerna dengan baik oleh burung, sehingga membuat banyak sisa makanan yang tertumpuk beserta kotorannya. Jika dibiarkan maka tidak akan baik bagi kesehatan burung, untuk itu perlu membersihkan kandang dengan rutin.
Itulah beberapa tips ketika beternak burung Jalak Bali bagi pemula yang harus dilakukan dengan maksimal.
Konstruksi Kandang Burung Jalak Bali
Kandang adalah tempat tinggal yang harus kita persiapkan dengan baik ketika ingin memelihara atau beternak burung. Nah berikut ini beberapa saran untuk kandang burung Jalak Bali, yaitu:
-
Lokasi kandang
Ketika beternak Burung Jalak Bali usahakan lokasinya jauh dari keramaian sehingga akan mendapatkan suasana yang tenang, aman dan juga nyaman bagi burung. Usahakan kandang menghadap ketimur sehingga akan memudahkan burung untuk mendapatkan sinar matahari. Selain itu kandang juga harus bebas dari tikus, anjing, kucing, ular dan juga serangga.
Lalu buatlah lantai kandang yang lebih tinggi dari permukaan tanah supaya jika terjadi hujan, air tidak akan masuk kedalam kandang. Syarat pemilihan lokasi disarankan adanya pohon perindang disekitar kandang peternakan. Tujuannya burung tersebut dapat mendukung lingkungan yang disukai Jalak Bali seperti pada habitat aslinya. Selain itu untuk mengurangi terpaan angin dan terik matahari.
-
Ukuran kadang
Ukuran kandang dapay disesuaikan dengan luas lahan yang dimiliki. Untuk contohnya ukuran kandang yang ideal untuk beternak Jalak bali yaitu Panjang 1,5 hingga 2m, lebarnya 1 hingga1, 5 meter dengan ketinggian 2,5 hingga 4 meter. Kandang tersebut memungkinkan untuk diisi sepasang burung Jalak Bali bergerak bebas dan leluasa. Adapun dinding dan atap kandang dibuat dari kawat ram yang berukuran 1 sentimeter. Untuk atapnya berikan penutup supaya teduh dan burung mudah bersarang.
-
Hal-hal yang harus ada pada kandang
Burung Jalak Bali akan berjodoh jika dalam kandang dilengkapi dengan peralatan berikut ini:
- Tempat makan dan minum
- Tempat bertengger
- Sarang bertelur
Itulah konstruksi kandang yang harus diperhatikan agar beternak burung Jalak Bali dapat berjalan dengan sukses. Bagi yang sedang mencari penangkaran burung Jalak Bali yang legal dan bersertifikat silakan datang ke eradebaf.co.id. Dijamin aman dan legal.