Di Indonesia banyak sekali jenis yang memiliki bentuk dan ciri khasnya masing-masing, mulai dari burung Jalak Kebo, Jalak Suren, Jalak Nias, Jalak Kapas, Jalak putih dan Jalak Bali. Kali ini kita akan membahas mengenai burung Jalak Bali, salah satu jenis burung jalak yang dilindungi oleh undang-undang. Sehigga tidak sembarang orang dapat memeliharanya. Untuk mendapatkannya saja tidak cukup hanya dengan merogok kocek yang dalam, tetapi juga harus memastikan legalitasnya. Burung ini termasuk jenis yang penurut, namun tetap memerlukan cara khusus untuk membuat Jalak Bali jinak dan mau menerima perintah yang diberikan.
Alasan kenapa burung Jalak Bali dilindungi, karena keberadaannya yang terancam punah. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, baik secara eksternal maupun internal. Salah satunya yaitu dengan adanya perburuan liar yang tak terkendali. Dengan permintaan tinggi baik dalam dan luar negara membuat harga burung Jalak Bali menjadi mahal. Sehingga banyak warga yang tergiur untuk memburu dan menjualnya. Bahkan kegiatan tersebut terjadi walaupun sudah dilindungi oleh undang-undang.
Cara Membuat Jalak Bali Jinak
Salah satu alasan kenapa banyak peminat dari burung Jalak Bali yaitu dari suara kicauannya yang merdu. Ketika ingin membuat kualitas kicauannya lebih meningkat dan lebih gacor tentunya harus menjinakkannya terlebih dahulu. Karena akan sulit dilatih jika tidak jinak dan terkadang akan menjadi stress hingga tidak mau makan. Hal seperti ini akan membuat burungnya menjadi mati. Pada umumnya karakter dari burung jalak lebih fighter namun termasuk mudah untuk dijinakkan. Berikut ini bebera cara membuat Jalak Bali jinak, yaitu:
1. Mengenali Jalak Bali dan karakternya
Ukuran burung Jalak Bali terbilang sedang yaitu dengan panjang sekitar 25 cm dari ujung paruh hingga ujung ekornya. Untuk jantan, dia memiliki ukuran yang lebih besar dari betinanya. Untuk karakter fighternya sangat terlihat ketika dia sedang merasa terancam. Namun dengan perawatan yang rutin dan dilakukan sepenuh hati akan lebih mudah dilakukan, karena dia termasuk hewan yang sensitif.
2. Memandikan burung Jalak Bali dengan rutin
Dengan memandikan Jalak Bali secara rutin, sangat ampuh untuk menjinakkannya. Apalagi burung ini termasuk yang suka dengan kebersihan, sehingga pemandian dapat dilakukan sebanyak dua kali dalam sehari, yaitu pagi dan sore. Proses pemandian ini akan membuat birahinya akan lebih stabil. Untuk cara memandikannya dapat dengan menggunakan semprotan dan juga dapat dengan menyediakan wadah khusus untuk mandi burung ini. Dalam proses pemandian ini kita dapat memegang dan membelainya supaya dia merasa nyaman.
3. Durasi menjemur
Cara membuat Jalak Bali jinak selanjutnya yaitu dengan melakukan penjemuran setelah selesai mandi. Sebelum menjemurnya lebih baik untuk memberikan EF jangkrik sebanyak 3 ekor. Lakukan penjemuran sebelum pukul 10 pagi, karena sinar matahari setelah itu bersinar cukup terik sehingga tidak baik untuk burung. Waktu yang diperlukan juga tidak terlali lama cukup dalam 1 hingga 2 saja dalam sehari.
4. Menjaga asupan makanan
Ketika kita memutuskan untuk memelihara satwa maka asupan makanan sangat penting untuk diperhatikan. Jalak Bali termasuk dalam hewan pemakan segala atau omnivora. Dia bisa memakann jangkrik, kroto, ulat hongkong dan buah-buahan seperti pisang. Untuk pisang kesukaanya yaitu pisang putih yang memiliki tekstur pas, tidak terlalu keras atau lembek. Untuk pemberian jangkrik dapat dilakukan setiap hari dengan mehilangkan kepala dan dan kakinya sebelum memberikannya.
5. Kerodong kandang dan berikan master burung
Kemudian pada malam hari tutup kandang dengan menggunakan kerodong supaya dapat beristirahat dengan optimal. Selain itu letakkan juga ditempat yang tenang dan jauh dari jangkauan binatang lainnya. Supaya dia merasa aman dan nyaman. Kemudian untuk memasternya, ketika istirahat kita dapat memberikan suara burung lain sebagai materinya.
Dengan merawatnya sepenuh hati dan tulus, burung Jalak Bali akan merasa nyaman dan terbiasa dengan kita. Dari situ dia akan menjadi lebih jinak dan menurut dengan perintah yang kita berikan.
Beberapa Manfaat Memelihara Jalak Bali
Ternyata dengan memelihara Jalak Bali banyak manfaat yang diberikan, termasuk juga untuk psikis dan mental kita. Tidak heran karena burung ini memiliki bentuk yang cantik dan suara yang sangat merdu. Untuk itu membuat Jalak Bali jinak sangat perlu dilakukan. Berikut ini beberapa manfaat memelihara burung Jalak Bali untuk psikis dan mental, yaitu:
-
Menghadirkan pikiran positif
Dengan memberikan perhatian penuh terhadap Jalak Bali akan menciptakan pikiran positif walaupun banyak menghadapi kejadian buruk dalam hidup. Pikiran negatif yang ada dapat teralihkan dengan memelihara burung ini.
-
Menciptakan suasana lebih hidup
Dengan suara kicauannya yang merdu akan membuat suasana rumah menjadi lebih hidup dan ceria, jika memeliharanya dirumah. Dengan mendengarkan suaranya akan memberikan ketengan dan relaksasi. Diwaktu luang pemilik juga dapat berinteraksi dan bermain sehingga akan lebih menyenangkan.
-
Mengurangi stress
Ketika memelihara burung Jalak Bali jinak dan nurut dapat mengurangi stress yang dirasakan. Dengan bentuknya yang cantik dengan tikah lucu dan suka menari akan membuat pemiliknya merasa terhibur. Hal ini tentu akan membuat stress yang dirasakan berkurang dan mereda.
Dan masih banyak lagi manfaat yang dirasakan ketika memelihara burung Jalak Bali jinak dan nurut. Untuk mendapatkan Jalak Bali dengan kualitas yang baik, suka menari berkicau dan sehat dapat mengunjungi eradebaf.co.id. Dijamin aman, legal dan lengkap dengan sertifikat resmi, harga yang ditawarkan juga seimbang dengan kualitasnya.