Kenali Hewan Jalak Bali, Salah Satu Satwa Yang Dilindungi

jalak-bali-terbang

Indonesia memang memiliki kekayaan yang melimpah, baik dari satwa, tumbuhan dan juga alamnya. Salah satu kekayaan yang memiliki status dilindungi adalah hewan Jalak Bali, salah satu burung endemik yang berasal dari Pulau Bali. Pada tahun 1990 satwa ini dijadikan sebagai maskot atau lambang dari Pulau Dewata dan sempat digambarkan pada uang logam Rp 200.

Sayangnya populasinya semakin menipis hingga teracam punah. Hal tersebut tentu disebabkan oleh beberapa faktor, baik secara internat maupun external atau ada campur tangan manusia. Untuk mengatasi hal tersebut tentu banyak yang telah dilakukan. Seperti membuat penangkaran, aturan larangan penangkapan, edukasi dan banyak lagi.

Ciri-ciri Hewan Jalak Bali

Salah satu penyebab dari hampir punahnya Jalak Bali yaitu karena banyak perburuan liar yang tak terkendali. Hal ini disebabkan oleh banyaknya permintaan dari konsumen baik dari dalam maupun luar negara. Dengan bentuk dan suara kicauannya yang merdu membuat banyak yang orang jatuh cinta dan ingin memeliharanya. Bahkan juga tidak segan untuk membeli dengan harga mahal untuk memenuhi keinginannya. Berikut ini ciri-ciri burung Jalak Bali, yaitu:

1. Bulu 90% berwarna putih bersih

Ciri pertama yang dapat kita lihat dari Jalak Bali adalah warna bulu 90% putih. Pada ujung ekor dan sayap berwarna hitam dengan lebar 25mm. Warna bulu ini cukup berbeda dengan jenis burung lain yang ada di Indonesia.

2. Kelopak mata berwarna biru

Kemudian hewan Jalak Bali memiliki kelopak mata berwarna biru yang mengelilingi bola mata berwarna coklatnya. Kemudian dia memiliki paruh yang runcing dengan panjang sekitar 2 hingga 3 cm. Pada ujung paruh berwarna kuning kecoklatan dan warna rahangnya abu-abu kehitaman.

3. Memiliki jambul

Burung Jalak Bali ini memiliki jambul dibagian kepalanya. Untuk jantanya akan terlihat lebih indah dengan jambul yang lebih panjang dan berwarna putih. Sedangkan betina lebih pendek, namun mampu membuat burung tersebut menjadi lebih anggun dan mempesona.

4. Memiliki ukuran sedang

Ciri-ciri selanjutnya yaitu memiliki ukuran sedang untuk jenis burung kicau. Panjangnya sekitar 25 cm dari ujung paruh hingga ujung ekornya. Untuk beratnya rata-rata 107,75 gram. Untuk burung jantan tentu memiliki ukuran yang lebih besar jika dibandingkan dengan betina.

Mungkin bagi pemula atau orang awam belum mengetahui bentuk dari burung Jalak Bali secara detail. Dengan mengetahui ciri-ciri tersebut akan mempermudah dalam mengenalinya.

Makanan Hewan Jalak Bali

Selain mengenal bagaimana ciri fisiknya, maka mengetahui apa saja makanan Jalak Bali adalah hal selanjutnya akan dibahas. Sebelumnya kita harus tahu bahwa burung ini merupakan pemakan segalanya. Dia bisa memakan makanan hewani maupun nabati. Berikut ini beberapa makanan Jalak Bali, yaitu:

  • Buah-buahan

Makanan pertama yang disukai burung Jalak Bali adalah buah-buahan. Ketika dihabitat aslinya burung ini sangat menyukai buah-buahan sebagai makanan sehari-hari. Dia menyukai buah seperti pisang, pepaya, jambu dan sebagainya. Ketika memelihara usahakan untuk memberikannya buah setiap hari dengan jenis yang berbeda-beda agar tidak bosan.

  • Jangkrik

Jangkrik adalah salah satu makanan hewan Jalak Bali yang juga biasa dimakan di habitatnya. Dia akan menggunakan paruhnya untuk mengeruk tanah ketika mencari jangkrik atau sejenis serangga lainnya. Jangkrik sendiri memiliki kandungan protein yang baik untuk kesehatan dan perkembangan Jalak Bali. Sehingga kita dapat memberikannya dalam 2 hingga 3 kali sehari, masing-masing 5 ekor.

  • Voer

Voer adalah makanan instan yang dibuat sebagai makanan utama bagi hewan Jalak Bali yang dipelihara. Karena burung yang hidup bebas dialamnya tidak memakan voer. Kandungan dalam makanan ini cukup lengkap, mulai dari protein, karbohidrat dan mineral yang telah disesuaikan. Kita dapat menilai bahwa voer yang diberikan cocok dengan Jalak Bali dengan memperhatikan dari kotorannya. Jika kotorannya berair atau keras maka lebih baik untuk mengganti merk voer dengan yang lain. Namun jika tidak ada masalah dengan kotorannya maka berarti cocok dengan merk yang sekarang dipilih.

  • Kroto

Makanan selanjutnya yaitu kroto. Kroto ini merupakan telur semut yang biasa digunakan untuk pakan burung kicau. Kita dapat memberikannya kepada Jalak Bali sekitar 2 hingga 3 kali saja dalam satu minggu. Karena kita sudah memberikan jangkrik sebagai sumber protein utamanya.

  • Ulat hongkong

Ulat hongkong merupakan makanan bagi burung kicau untuk meningkatkan stamina ketika berkicau. Ulat ini memang bukan asli ulat Indonesia, sehingga tidak akan ditemukan dialam bebas. Tapi kini sudah banyak yang menjual dan membudidayakannya. Dengan begitu kita dapat memberikannya makanan ini kepada Jalak Bali yang dipelihara.

Itulah beberapa makanan yang dapat kita berikan kepada Jalak Bali. Dengan dia dapat memakan banyak jenis makanan tentu akan memudahkan perawatan. Selain memberikan makanan dengan teratur, kita juga harus rajin memandikannya karena dia menyukai kebersihan. Lakukan hal ini setiap pagi dan sore, baik menggunakan semprotan halus maupun menyediakan keramba untuk mandi.

Untuk dapat memelihara hewan Jalak Bali tentu tidak bisa sembarang jika tidak ingin kena denda dan hukuman. Pastikan sebelumnya bahwa penangkaran telah memiliki izin dan burungnya dilengkapi dengan sertifikat resmi. Rekomendasi tempat yang pasti aman yaitu di eradebaf.co.id. Disini kamu akan mendapatkan harga terbaik dengan kualitas burung yang tidak mengecewakan. Semua dirawat dan dibesarkan dengan baik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *