Pulau Bali atau dikenal dengan julukan Pulau Dewata, memiliki sejuta pesona yang membuat siapa saja jatuh cinta dengan tempat ini. Dengan penduduk yang sebagian besar beragama Hindu dan masih memegang erat budaya yang ada menjadi salah satu daya tarik tersendiri. Bukan hanya itu saja, terdapat satwa yang sangat indah yang menjadi maskot dari Pulau bali ini yaitu burung Jalak Bali. Sayangnya sekarang ini keberadaan Jalak Bali dilindungi oleh undang-undang.
Burung dengan 90% bulu berwarna putih dengan ujung ekor dan sayap berwarna hitam. Kemudian sekeliling kelopak berwarna biru tua dan bola mata berwarna coklat menjadikannya tampak indah. Selain itu terdapat jambul di kepala yang membuatnya semakin mempesona ketika menari dan menjadi daya tarik tersendiri bagi burung Jalak ini. Suaranya yang merdu juga mampu menghipnotis para pencinta burung kicau. Tidak heran jika harga untuk dapat memiliki satwa ini cukup menguras isi kantong.
Alasan Jalak Bali Dilindungi
Awal ditemukan diperkirakan jumlah burung ini mencapai 300 hingga 900 ekor yang hidup dialam liar. Namun dengan seiring dengan berjalannya waktu populasinya semakin menurun dan mengkhawatirkan. Karena keberadaannya yang hampir punah ini maka pemerintah menetapkan bahwa Jalak Bali hewan yang dilindungi. Namun sayangnya hal ini tidak membuat perburuan liar yang ada berkurang. Dengan permintaan yang tinggi baik dari dalam atau luar negara membuat harganya melambung tinggi. Sehingga perburuan tidak dapat dielakkan, hal ini membuat populasinya dialam liar semakin mengkhawatirkan. Bahkan pada tahun 2006 data terakhir yang dikumpulkan oleh pihak PEH Bali hanya menemukan 6 ekor saja.
Dengan kondisi yang sangat tidak baik itu maka perlindungan terhadap satwa ini semakin ditingkatkan dan dilakukan berbagai upaya untuk dapat melestarikannya. Mulai dari penangkaran, sosialisasi, konservasi dan banyak lagi. Beruntung langkah-langkah tersebut berhasil dilakukan sehingga kini populasinya semakin meningkat dan perdagangan burung ini menjadi lebih terkendali.
Dengan Jalak Bali dilindungi, maka pemeliharaannya tidak dapat dilakukan oleh sembarang orang. Harus mengikuti peraturan yang ada supaya terhindar dari ancaman hukuman atau denda. Karena jika pemeliharaan atau penangkarannya dilakukan tanpa izin termasuk dalam kegiatan ilegal. Hal ini tentu membuat harga Jalak Bali melambung tinggi, sehingga harus menguras tabungan untuk dapat memeliharanya.
Penyebab Jalak Bali Hampir Punah
Alasan kenapa Jalak Bali dilindungi adalah keberadaannya yang hampir punah. Hal ini tentu disebabkan oleh beberapa faktor yang mungkin sulit untuk dihindari. Nah berikut ini kita akan mengulas penyebab dari Jalak Bali yang hampir punah, yaitu:
1. Habitatnya yang semakin sempit
Alasan pertama yaitu dari habitatnya yang semakin sempit. Hal ini disebabkan oleh penebangan hutan untuk dijadikan tempat bagi manusia. Seperti pembuatan tempat pariwisata, perumahan dan sebagainya. Sehingga pergerakan burung Jalak Bali menjadi terbatas.
2. Kurangnya sumber makanan
Karena habitatnya yang semakin sedikit membuat sumber makanan untuk Jalak Bali semakin berkurang. Hal ini menyebabkan kematian karena kelaparan, sehingga jumlahnya di alam bebas semakin berkurang.
3. Perburuan liar
Kita tahu bahwa Jalak Bali memiliki bentuk fisik yang sangat indah dan suara kicauan yang merdu dibandingkan dengan jenis burung Jalak yang lainnya. Hal ini tentu membuat minat untuk dapat memeliharanya menjadi tinggi. Maka penangkapan dan perburuan liar selalu dilakukan untuk memenuhi permintaan. Disamping itu harganya yang mahal juga menjadi faktor yang mendorong penangkapan Jalak Bali kemudian dijual.
4. Adanya predator
Burung Jalak Bali ini memiliki habitat di tengah hutan mangrove, rawa, musim dataran rendah dan savana. Daerah seperti ini tentu banyak predator yang mengancam keberadaan Jalak Bali, seperti ular dan biawak.
5. Sulitnya berkembang biak
Penyebab selanjutnya yaitu dari proses berkembang biaknya yang cukup sulit. Karena jumlah telur hanya maksimal 3 butir dan jika dialamnya belum tentu semua menetas. Karena dapat disebabkan oleh faktor alam, cuaca atau bisa juga dimakan predator.
Dari semua penyebab kelangkaan tersebut mungkin ada beberapa yang dapat ditangani oleh kita. Seperti stop perburuan liar, stop ilegal logging dan juga lakukan penangkaran supaya populasinya dapat bertambah.
Keunikan Dari Jalak Bali Hewan Yang Dilindungi
Selain memiliki keindahan yang mempesona ternyata Jalak Bali hwean yang dilindungi oleh undang-undang ini juga memiliki banyak keunikan. Berikut beberapa diantaranya:
-
Memiliki telur berwarna biru
Keunikan pertama dari Jalak Bali adalah telurnya yang berwarna biru yang tidak dimiliki oleh jenis burung lain. Mereka akan bertelur selama musim kawin dan akan di erami oleh induknya selama 16 hari.
-
Merupakan satwa monogamus
Keunikan selanjutnya yaitu merupakan satwa monogamus yaitu hanya memiliki satu pasangan ketika musim kawin. Dan proses perkawinan ini selama 7 hingga 9 bulan.
-
Pernah menjadi pada uang logam
Selain menjadi maskot dari Pulau Bali, Jalak Bali juga pernah menjadi gambar dari uang logam senilai Rp 200,-. Mungkin yang suka memperhatikan uang logam maka akan menemukan gambar ini dibalik gambar garuda.
-
Pemakan segala
Jalak Bali merupakan jenis burung yang memakan segala, mulai dari buah-buahan, serangga dan sebagainya. Dan dialamnya mereka akan mencari makan dengan cara berkelompok, minimal 10 ekor dalam satu kelompok tersebut.
Jalak Bali hewan yang dilindungi namun kini populasinya sudah mulai membaik dengan adanya banyak penangkaran dan usaha lain yang dilakukan. Sehingga dapat memeliharanya dengan lebih mudah. Namun dengan syarat didapatkan dari tempat yang legal dan memiliki sertifikat lengkap. Di eradebaf.co.id kamu bisa mendapatkan Jalak Bali yang berkualitas, pasti aman, legal dan bersertifikat lengkap. Kesehatan dan kualitasnya terjamin, karena perawatan dan pakan yang diberikan selalu maksimal.