Pulau Bali adalah satu tempat paling populer di Indonesia hingga mencapai mancanegara. Bahkan karena sangat terkenal banyak yang mengenal Bali namun tidak mengetahui Indonesia. Daerah ini memiliki maskot yang sangat indentik dengan daerahnya, yaitu Jalak Bali. Hal ini ditetapkan sejak tahun 1991. Daerah Bali burung Jalak memang tidak dapat dipisahkan, karena susah menjadi habitat asli dari jenis burung tersebut.
Alasan kenapa Jalak bali dipilih menjadi maskot dari pulau dewata tersebut adalah memang hanya terdapat di Pulau Bali dan keberadaannya yang hampir punah. Dengan memperkenalkannya sebagai maskot fauna Bali diharapkan akan membantu dalam mengedukasi dan melestaikan Jalak Bali. Selain itu dengan bentuknya yang indah kicauan yang merdu membuat banyak orang mudah untuk jatuh cinta dengan satwa tersebut.
Kenali Habitat Di Bali Burung Jalak Bali
Jalak Bali dapat ditemukan di bagian Bali Barat, tepatnya di Taman Nasional Bali Barat. Disini adalah habitat asli dari Jalak Bali. Dengan berkunjung kesana kita dapat melihat burung tersebut terbang dengan bebas. Walaupun jumlahnya tidak terlalu banyak, karena keberadaannya memang mendekati kepunahan. Karena disebabkan oleh beberapa faktor.
Berikut ini beberapa habitat di Bali burung Jalak, yaitu:
1. Hutan Mangrove
Hutan mangrove atau dikenal dengan hutan bakau merupakan sebuah ekosistem yang bersifat khas, karena terdapat aktivitas daur penggenangan oleh pasang surut air laut. Hutan ini terletak di bibir pantai dan berbatasan langsung dengan lautan. Hutan ini memiliki fungsi untuk menyerap kotoran yang dihasilkan oleh manusia atau kapal yang berlayar di laut. Disamping itu hutan mangrove juga akan menyerap jenis logam berbahaya dan membuat kualitas air menjadi lebih bersih. Hutan ini terdapat di kawan Taman Nasional Bali Barat dan juga menjadi habitat bagi Jalak Bali.
2. Hutan rawa
Hutan rawa adalah hutan yang tumbuh dan berkembang di wilayah yang selalu tergenang dengan air tawar atau bisa juga secara musiman. Selain selalu tergenang dengan air, hutan rawa memiliki ciri-ciri lain, seperti adanya lapisan gambut pada lantai hutan serta terdapat perakaran hutan khas. Hutan ini juga menjadi salah satu habitat dari burung Jalak Bali.
3. Hutan musim dataran rendah
Hutan musim dataran rendah adalah sebuah hutan yang terletak setelah hutan pantai. Sesuai dengan namanya hutan ini berada di ketinggian 5 hingga 1000 mdpl. Pada umumnya struktur hutan ini sangat beragam atau komplek dan biasa disebut juga dengan hutan hujan. Ada banyak kelebihan dari jenis hutan ini, salah satunya yaitu memiliki vegetasi paling kaya dibandingkan dengan jenis hutan yang lain. Dengan banyaknya kelebihan yang ada membuat hutan ini menjadi salah satu habitat di Bali burung Jalak Bali.
4. Savana
Sabana adalah tipe ekosistem baik di dataran rendah atau tinggi dimana komunitasnya terdapat beberapa jenis pohon yang menyebar dan bagian bawah didominasi oleh rerumputan. Di Bali Barat terdapat sebuah savana yang menjadi salah satu habitat bagi Jalak Bali untuk hidup.
Itulah beberapa habitat yang digunakan gunakan untuk Jalak Bali bertahan hidup. Dari semua jenis hutan tersebut semua memiliki keunggulannya masing-masing, sehingga jenis burung tersebut nyaman dan mampu bertahan hidup. Hanya saja karena berbagai faktor membuat habitat ini semakin berkurang, sehingga membuat keberadaan Jalak Bali menjadi semakin terancam.
Makanan Burung Jalak Bali
Setelah mengetahui habitat di Bali burung Jalak, selanjutnya kita akan membahas mengenai makanan apa saja yang biasa dimakan oleh burung tersebut. Burung ini terbilang sebagai jenis pemakan segalanya atau omnivora, sehingga akan lebih mudah dalam perawatannya. Berikut ini beberapa makanan Jalak Bali, yaitu:
-
Voer
Voer adalah makanan instan yang biasa diberikan oleh penangkar untuk menjadi salah satu menu utama setiap hari. Walaupun di habitat aslinya burung Jalak Bali tidak memakan voer, namun dengan kandungan yang telah disesuaikan membuatnya makanan ini baik untuk diberikan setiap hari. Baik kandungan karbohidrat, protein, maupun mineral telah di sesuaikan dengan kebutuhan burung.
-
Buah-buahan
Jalak Bali sangat menyukai buah-buahan, sehingga ketika memeliharanya dapat memberikan setiap hari. Usahakan untuk mengganti jenisnya setiap hari supaya burung tidak mudah bosan. Buah yang dapat diberikan bisa seperti pisang kepok, pepaya dan sebagainya. Selain burung Jalak Bali sangat menyukainya, kandungan vitamin dalam buah juga sangat baik untuk menjaga kesehatan burung.
-
Jangkrik
Di habitat aslinya Jalak Bali akan mengeruk tanah menggunakan paruhnya untuk mendapatkan jangkrik atau serangga lain untuk dimakan. Ketika memeliharanya kita dapat memberikan jangkrik pada pagi atau sore hari sebagai sumber protein.
-
Kroto
Kroto adalah telur semut yang mengandung protein tinggi. Makanan ini dapat diberikan sebanyak 2 hingga 3 kali dalam seminggu, karena sudah ada jangkrik sebagai sumber protein utamanya.
Itulah beberapa jenis makanan yang dapat diberikan kepada Jalak Bali setiap harinya. Dengan perawatan yang baik tentu burung Jalak Bali akan merasa nyaman dan memiliki kesehatan yang baik. Selain itu juga akan lebih mudah untuk berkembang biak.
Habitat di Bali burung Jalak kini mulai terjaga dan pemburu liar semakin berkurang. Sehingga populasinya dapat terus meningkat. Kini kita juga dapat membuat sebuah penangkaran dengan syarat dan ketentuan tersendiri. Rekomendasi tempat untuk mendapatkan sepasang Jalak Bali yang berkualitas yaitu di eradebaf.co.id. Disini dijamin legal, aman dan juga lengkap dengan sertifikat resmi. Untuk kualitasnya juga sangat terjamin dengan perawatan dan makanan yang terbaik.
