Jalak Bali merupakan salah satu satwa yang terancam punah, sehingga dia masuk kedalam daftar satwa yang dilindungi oleh undang-undang. Dengan usaha yang maksimal kini jumlah populasi burung Jalak Bali terus meningkat baik di habitat aslinya atau di penangkaran. Jika ingin memeliharanya kita dapat membeli dari penangkaran resmi dengan harga yang cukup mahal. Kemudian kita perlu tahu bagaimana perawatan Jalak Bali yang tepat, agar dia merasa nyaman dan tumbuh dengan baik.
Ketika pertama kali ditemukan jumlahnya dialam bebas sekitar 300 hingga 900 ekor. Namun terus berkurang dengan berbagai faktor yang ada. Salah satunya karena perburuan dan pemeliharaan secara ilegal. Sebenarnya siapa saja yang menangkap atau memeliharanya secara ilegal akan dikenakan denda dan juga hukuman penjara. Hal ini dilakukan untuk memberikan efek jera bagi pemburu liar dan juga perdagangan ilegal yang terjadi. Ya walaupun tetap ada oknum yang tidak bertanggung jawab tetap melanggar peraturan tersebut.
Perawatan Burung Jalak Bali Dengan Tepat
Perawatan Jalak Bali sebenarnya hampir sama dengan jenis burung lainnya. Namun untuk lebih maksimal lebih baik untuk mengetahui cara yang tepat, agar kesehatan burung lebih terjaga. Apalagi burung ini memiliki harga yang cukup mahal, sehingga sangat sayang jika dirawat tanpa ilmu yang memadai. Berikut ini beberapa tips merawat burung Jalak Bali, yaitu:
1. Rajin memandikan burung
Perawatan burung Jalak Bali yang pertama yaitu dengan rajin memandikannya, karena dia suka dengan kebersihan. Lakukan pemandian pada setiap pagi dan sore hari, baik dengan cara disemprot halus atau dapat dengan menyediakan tempat mandi sendiri di keramba.
2. Jemur burung Jalak Bali setelah mandi
Cara perawatan burung Jalak Bali selanjutnya yaitu dengan menjemurnya dibawah sinar matahari. Lakukan hal ini untuk setelah proses pemandian selesai. Lakukan selama 1 hingga 2 jam sebelum jam 10 pagi. Karena sinar matahari yang diatas pukul 10 akan terasa sangat panas sehingga tidak baik untuk kesehatan burung. Dan bisa juga dengan menjemurnya di sore hari dalam waktu yang lebih singkat.
3. Memberikan makanan yang bergizi dan teratur
Burung Jalak Bali merupakan jenis pemakan segala. Dialamnya burung ini memakan serangga dan buah-buahan, namun didalam penangkaran dia akan terbiasa untuk memakan voer sebagai menu utama. Sehingga pilih voer yang memiliki kandungan protein yang baik, nantinya akan diubah menjadi energi untuk berkicau dan menggerakkan badannya. Selain itu juga berikan buah-buahan yang bervariasi supaya tidak bosan. Seperti pisang, pepaya, apel dan sebagainya berikan secara bergantian.
Berikan juga serangga seperti jangkrik dan kroto untuk menambah protein. Pemberiannya cukup 4 ekor jangkrik pada pagi hari dan 4 ekor pada sore hari. Lakukan hal tersebut sebanyak 3 kali dalam seminggu. Sedangkan untuk kroto berikan 2 hingga 4 kali saja dalam satu minggu dengan mencampurkannya pda buah-buahan. Selain itu bisa juga dengan memberikan ulat hongkong dengan takaran yang tepat.
4. Selalu Jaga kebersihan kandang
Dalam melakukan perawatan Jalak Bali kita harus menjaga kebersihan kandangnya, supaya dia merasa nyaman dan terhindar dari berbagai sumber penyakit. Dengan begitu akan menjaga kesehatan burung dengan lebih baik. Lakukan pembersihan secara rutin setiap pagi dan sore hari. Dan jangan lupa untuk rutin ganti atau membersihkan tempat makan dan minuman yang disediakan.
5. Pastikan tempat istirahatnya tenang
Perawatan Jalak Bali yang tepat harus memperhatikan tempat istirahatnya. Pilih tempat yang memiliki suasana tenang dan sunyi, sebisa mungkin jauhkan dari keramaian. Supaya mereka dapat beristirahat dengan tenang dan tidak mudah mengalami stress.
Lakukan perawatan dengan lebih baik untuk menjaga kesehatan burung tersebut. Supaya dia tetap ceria, suka berkicau dan juga menari. Sehingga ketika memeliharanya kita akan lebih merasa bahagia.
Alasan Kenapa Harga Jalak Bali Mahal
Banyak orang yang kagum dan ingin memelihara burung Jalak Bali ini. Namun sayang harga mahalnya membuat tidak semua orang dapat memelihara burung ini. Berikut ini beberapa alasan kenapa harga Jalak Bali mahal, yaitu:
-
Memiliki bentuk yang indah, periang dan suka menari
Burung Jalak Bali memiliki bulu berwarna putih dan kelopak mata berwarna biru, kemudian dia juga memiliki jambul dibagian belakang kepalanya. Hal tersebut membuat bentuknya berbeda dengan burung lainnya. Selain itu dia suka menari sambil berkicau sehingga akan tampak lebih indah, sehingga kita akan betah memandangnya. Tidak heran jika harga burung ini mahal bahkan sebelum terancam punah.
-
Termasuk satwa yang dilindungi
Kita tahu bahwa burung Jalak Bali termasuk dalam daftar hewan yang dilindungi oleh undang-undang. Sehingga memeliharanya bukanlah hal yang mudah, banyak syarat yang harus dipenuhi apa lagi untuk membuat penangkaran. Karena itu harganya menjadi mahal.
-
Bersertifikat resmi BKSDA
Hal mempengaruhi harga mahal dari burung Jalak Bali yaitu dengan adanya sertifikat resmi dari pihak BKSDA untuk burung yang legal. Proses yang dilalui untuk mendapatkan sertifikat ini cukup sulit sehingga akan membuat harganya lebih mahal dari pada yang ilegal.
-
Kualitas yang tidak didapatkan secara instan
Ketika membeli Jalak Bali berkualitas dari sebuah penangkaran, tentu banyak hal yang dilakukan dan tidak secara instan. Apalagi ketika memilih burung yang sudah pandai menari dan berkicau, pasti burung tersebut telah melewati perawatan dan pelatihan dengan maksimal. Karena itu harga mahal akan sepadan dengan perjuangan yang dilakukan untuk mendapatkan burung Jalak Bali berkualitas.
Itulah sedikit pembahasan mengenai perawatan burung Jalak Bali beserta penyebab dari mahalnya harga burung tersebut. Bagi yang berminat untuk membelinya dapat mengunjungi eradebaf.co.id, dijamin aman, legal dan lengkap dengan sertifikat resmi. Kualitasnya juga terjamin dengan perawatan dan pemberian makan yang terbaik.