Cara Penangkaran Burung Jalak Bali Yang Tepat Supaya Cepat Bertelur

bali-burung-jalak

Burung Jalak Bali merupakan salah satu satwa yang dilindungi oleh undang-undang, karena keberadaannya yang hampir punah. Burung ini memiliki bulu 90% berwarna putih bersih dengan ujung ekor dan sayap berwarna hitam. Sekeliling kelopak mata berwarna biru tua sehingga sangat kontras dengan warna pada tubuhnya. Kemudian terdapat jambul dikepalanya yang menambah keindahan burung ini. Karena kini jumlahnya sangat terbatas maka diperlukan cara beberapa cara untuk menjaga populasinya. Salah satunya dengan melakukan cara penangkaran burung Jalak Bali yang tepat.

Penangkaran burung Jalak Bali sendiri juga tidak dapat dilakukan dengan bebas. Harus mendapatkan izin terlebih dahulu dari BKSDA untuk mengembang biakkannya. Untuk mendapatkan izin ini juga tidak mudah. Banyak syarat yang harus dipenuhi terlebih dahulu sebelum memulainya.

Cara Penangkaran Jalak Bali Dengan Tepat

Penangkaran adalah sebuah upaya pembiakan satwa diluar habitatnya dan ada campur tangan manusia yang tetap mempertahankan kemurnian jenisnya. Penangkaran burung Jalak Bali tidak terlalu sulit karena hampir sama dengan jenis burung yang lain. Meskipun begitu, untuk mendapatkan hasil yang maksimal harus menggunakan cara yang tepat. Berikut ini cara penangkaran Jalak Bali:

1. Memilih sepasang Jalak Bali berkualitas

Langkah awal untuk penangkaran burung Jalak Bali yaitu dengan menyiapkan sepasang burung dengan kualitas terbaik. Untuk penjinakan yang lebih mudah lebih baik untuk memilih usia lebih muda, karena akan lebih cepat untuk beradaptasi. Kemudian lakukan perawatan dengan maksimal. Mulai dari makanan, memandikan, menjaga kebersihan dan sebagainya.

2. Mandikan burung

Karena Jalak Bali suka dengan kebersihan, maka memandikannya setiap pagi dan sore adalah sebuah keharusan. Kita dapat melakukannya dengan menggunakan semprotan dan juga menyediakan tempat mandi supaya dapat mandi sendiri. Untuk ukuran tempat mandinya yaitu 20 hingga 25 cm dengan ketinggian 8-9 cm. Dan jangan lupa untuk mengganti tempat mandi ketika sudah selesai mandi.

3. Lakukan penjemuran

Setelah selesai mandi maka jemur burung dibawah terik matahari pagi. Usahakan sebelum jam 9 pagi, karena semakin siang akan semakin panas. Lakukan hal yang sama ketika sore hari, namun dengan durasi yang lebih singkat.

4. Selalu rutin memberi makan

Ketika melakukan penangkaran Jalak Bali, hal yang paling penting adalah rutin memberikan makan. Pastikan tidak sampai terlewatkan apa lagi lupa. Karena dengan makanan yang cukup dan bergizi akan membuat burung lebih cepat untuk berkembangbiak. Kita dapat memberinya makanan, seperti buah-buahan, jangkrik, kroto atau voer.

5. Berikan glodok pada kandangnya

Pemberian glodok yang telah dilubangi pada kandang burung Jalak Bali bertujuan untuk meminimalkan stress dan juga dapat digunakan untuk tempat bertelur nantinya.

6. Menjaga kebersihan kandang

Hal yang juga tidak kalah penting dalam cara penangkaran Jalak Bali yang tepat yaitu dengan memperhatikan kebersihan kandangnya dengan baik. Bersihkan dengan rutin sisa makanan dan juga kotoran yang ada. Karena dapat menjadi sumber penyakit yang dapat menghambat perkembangbiakannya.

Itulah beberapa cara penangkaran burung Jalak Bali yang dapat dilakukan dengan tepat supaya burung Jalak Bali dapat merasa nyaman dan bahagia. Sehingga lebih mudah berjodoh, bertelur dan menetas dengan baik.

Syarat-syarat Penangkaran Jalak Bali

Setelah kita mengetahui cara penangkaran Burung Jalak Bali yang tepat, langkah selanjutnya yaitu mengetahui syarat apa saja yang harus dipenuhi. Berikut ini syarat yang harus diajukan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), sebagai izin penangkaran, yaitu:

  • Memiliki minimal dua pasang burung Jalak Bali dengan asal-usul legal

Ketika ingin mengajukan izin penangkaran Jalak Bali setidaknya harus memiliki dua pasang. Untuk usianya tidak ada ketentuan wajibnya. Kemudian burung memiliki asal usul yang legal yang berarti didapatkan dari penangkaran yang memiliki izin resmi.

  • Salinan KTP

Syarat yang harus dipersiapkan selanjutnya yaitu salinan Kartu Tanda Penduduk jika penangkaran hanya bersifat individu. Jika sebuah badan usaha maka harus di sertai dengan salinan akta notaris.

  • Surat pengantar dari Kelurahan dan Kecamatan

Untuk mendapatkan surat pengantar dari Kelurahan dan Kecamatan, cukup datang dan sampaikan maksud tujuannya. Kemudian petugas akan memproses surat tersebut, dengan syarat kegiatan penangkaran tidak mengganggu kegiatan warga sekitar.

  • Proposal Perizinan Penangkaran

Setelah semua syarat sebelumnya telah terpenuhi, kemudian dapat mendatangi kantir BKSDA dan petugas disana siap untuk mengarahkan membuat proposal. Kemudian juga dapat langsung berkonsultasi dengan pihak BKSDA. Untuk biaya perizinan penangkaran akan dikenakan sebesar RP 500.000 untuk perorangan, sedangkan badan usaha harus membayar Rp 2.500.000. Izin penangkaran ini berlaku selama 5 tahun sejak pengesahan.

Setelah mendapatkan izin penangkaran, langkah selanjutnya yaitu dengan mengurus sertifikat hasil penangkaran. Dengan begitu hasilnya dapat di jual dengan legal dibawah pengawasan pihak BKSDA. Selain ikut melestarikan burung Jalak Bali, kita juga akan mendapatkan keuntungan finansial yang cukup memuaskan.

Itulah sedikit pembahasan mengenai cara penangkaran Jalak Bali dan syarat apa saja yang harus dipersiapkan untuk mendapatkan izinnya. Rekomendasi tempat untuk mendapatkan burung Jalak Bali berkualitas, legal dan bersertifikat resmi yaitu di eradebaf.co.id. Kualitasnya sangat terjamin karena setiap ekor burung dirawat dengan maksimal. Makanan yang diberikan juga berkualitas tinggi, sehingga kesehatannya terjamin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *