Kenali Habitat, Ciri-ciri Dan Makanan Burung Jalak Bali

peternak-burung-jalak-bali

Pulau Bali dikenal dengan sebagai tempat yang memiliki keindahan yang sangat luar biasa. Sehingga dari dulu telah menjadi tujuan wisata baik secara domestik atau manca negara. Keindahannya bukan hanya terletak pada alam dan pantainya saja. Tetapi juga pada keberagaman tumbuhan dan satwanya. Bali memiliki satu jenis satwa endemik yang begitu indah dan dikagumi oleh banyak orang yaitu burung Jalak Bali. Burung ini merupakan maskot dari Pulau Bali dan telah digambar pada uang koin Rp 200,-.

Burung Jalak Bali adalah jenis burung pemakan segala, mulai dari buah-buahan hingga serangga. Hal ini tentu akan memudahkan dalam pemeliharaannya. Pada waktu masih anakan akan sulit untuk mengenali jantan atau betina, karena memiliki bentuk tubuh yang hampir sama. Namun ketika sudah memasuki usia dewasa akan bentuk tubuhnya akan berubah dan lebih mudah untuk membedakannya.

Habitat Dan Persebaran Burung Jalak Bali

Burung Jalak Bali berasal dari Pulau Bali yang melengkapi jenis burung endemik Indonesia lainnya. Burung ini paling banyak ditemukan didaerah Bubunan, Buleleng Hingga ke daerah Gilimanuk. Untuk habitatnya sendiri sangat terbatas, yaitu di kawasan Taman Nasional Bali Barat, tepatnya di wilayah Semenanjung Tanjung Gelap Pahlengkong dan Prapat Agung. Burung Jalak Bali adalah jenis burung yang menyukai habitat dengan ekosistem berupa hutan pantai, hutan manggrove, sabana, rawa dan hutan musinn dataran rendah. Serta lebih suka hidup didaerah dengan ketinggian 210 mdpl hingga 1.144 mdpl.

Dialamnya mereka akan mencari makan dengan mengeruk tanah gembur dengan paruhnya untuk mendapatkan serangga atau cacing. Dan mereka hanya makan sekali dalam sehari. Disamping itu Jalak Bali adalah satwa yang dilindungi oleh undang-undang, karena hampir punah. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari perburuan liar, berkurangnya habitat aslinya, sudahnya berkembang biak dan juga sedikitnya makanan dialam bebas. Selain melindunginya dengan undang-undang pemerintahpun melakukan berbagai usaha untuk melestarikannya, baik itu secara in situ atau ex situ.

Ciri-ciri Jalak Bali

Jalak Bali berasal dari daerah Pulau Bali yang memiliki bentuk tubuh yang sangat indah dan kicauan yang merdu. Hal ini yang membuat banyak orang ingin memeliharanya walaupun harus merogoh kocek yang dalam. Karena kualitas dari kicauannya sepadan dengan harganya. Bahkan bagi sebagian orang burung ini dijadikannya sebagai pelatih bagi burung kicau yang lain. Untuk mengetahui lebih detailnya berikut ini ciri-ciri dari Jalak Bali:

1. Bulu berwarna putih bersih

Burung Jalak Bali yang berasal dari Pulau Dewata ini memiliki warna bulu putih bersih hingga 90% dari semua bulu yang dimiliki. Kemudian pada ujung ekor dan saya berwarna hitam dengan lebar sekitar 25mm.

2. Sekitar kelopak mata berwarna biru

Pada sekitar kelopak mata burung ini memiliki warna biru tua dan mengelilingi bola mata. Kemudian paruhnya runcing dengan panjang sekitar 2 hingga cm. Pada ujungnya berwarna coklat dan rahangnya berwarna keabu-abuan sedikit kehitaman.

3. Memiliki panjang sekitar 25 cm

Ukuran burung ini cukup besar yaitu dengan panjang sekitar 25 cm. Detailnya paruh 3 cm, kepala 5 cm, leher 2 cm, sayap 13 cm dan ekornya 6 cm.

4. Bobotnya mencapai 107, 75 gram

Mungkin setiap burung memiliki berat yang berbeda-beda, namun pada rata-ratanya sekitar 107,75 gram. Tergantung pada makanan yang diberikan.

5. Pejantan memiliki jambul dan ukuran kepala lebih besar

Jalak Bali Jantan memiliki bentuk yang lebih menarik, hal tersebut terletak pada kepalanya yang memiliki jambul dan beberapa helai bulu berwarna putih bersih. Lalu untuk ukurannya sendiri lebih besar dari pada kepala betina.

Makanan dari Jalak Bali

Jalak bali merupakan pemakan segala hal atau disebut dengan omnivora yang dapat memakan hewan dan tumbuhan. Di habitat aslinya dia dapat memakan cacing, serangga, kecebong, pisang, pepaya, jambu biji dan sebagainya. Untuk Jalak Bali yang dipelihara dapat ditambahkan dengan beberapa jenis makanan, berikut ini:

  • Voer

Walaupun dihabitat aslinya tidak memakan voer, namun ketika memeliharanya tidak ada salahnya untuk memberikannya jenis makanan instan ini. Karena dia mengandung berbagai zat yang diperlukan oleh Jalak Bali. Seperti karbohidrat, protein dan mineral yang telah disesuaikan komposisinya.

  • Jangkrik

Dialamnya Jalak Bali memakan jangkrik untuk bertahan hidup. Ketika kita memeliharanya juga harus memberikannya sekitar 10 hingga 15 ekor perhari, lakukan pada pagi, siang dan sore hari. Sebelum memberikannya pastikan kondisi jangkrik dalam keadaan sehat. Serta berikan makan sebelumnya supaya tidak kempet dengan menggunakan jagung, singkong atau sayuran lain.

  • Kroto

Kroto adalah telur semut yang mengandung banyak protein. Disarankan untuk memberikan makanan ini sebanyak 2 hingga 3 kali saja dalam satu minggu karena sudah mengkonsumsi jangkrik. Dan jangan lupa untuk membersihkan kroto dari sisa semut mati atau hidup, serta pilih yang masih segar tidak berbau.

  • Buah-buahan

Karena pada alamnya dia suka makan buah-buahan, maka ketika memeliharanya pastikan juga untuk memberikannya. Berikan buah setiap hari dan diganti-ganti supaya tidak bosan. Jenis buahnya dapat berupa pisang kepok, ambon, peyaya atau yang lainnya dengan dicampur dengan kroto. Kemudian potong atau kupas buahnya agar memudahkan burung untuk memakannya.

Itulah makanan yang harus diberikan pada burung Jalak Bali berasal dari Pulau Dewata ini. Nah yang memiliki niatan untuk memeliharanya dapat mengunjungi eradebaf.co.id. Dijamin aman, legal serta bersertifikat resmi dari BKSDA. Disamping itu kualitasnya sangat terjamin dengan perawatan dan makanan yang terbaik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *